MAKALAH
PENGENALAN PROGRAM DELPHI
Oleh
:
SITI
MUHIMATUL KHOIROH
NPM
: 12.1.03.02.0315
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN
2012
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur
kehadirat Allah SWT, di mana atas rahmat dankarunia-Nya penyusun telah
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang berjudul “Pengenalan Program Delpi”.
Pada kesempatan ini, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratih Kumalasari. S.Kom. sebagai Dosen mata
Kuliah Pengenalan Teknologi Informasi yang telah memberikan bimbingan, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.Tak lupa kepada orang tua yang
selalu mendukung dan mendoakan. Serta teman-teman dan semua pihak yang telah
terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
menyadari masih banyak kekurangandan masih jauh dari kesempurnaan dalam
makalah yang penulis buat ini, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman untuk
menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi mahasiswa Teknik pada umumnya dan mahasiswa Teknik Informatika pada
khususnya.
Penyusun,
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul …………………………………………………………………. i
Kata
Pengantar …………………………………………………………………. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………….. iii
BAB I
: PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang …………….…………………………………… 1
B.
Tujuan
…………………………………………………………... 1
BAB II : PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Delphi ………………………………………...…… 2
B.
Panduan
Instalasi Borlan Delphi 7 …………………………… 4
C.
IDE
Borland Delphi 7 ………………………..………...….…… 6
D.
Membuat
Aplikasi Sederhana ………………………………… 11
E.
Fungsi
File-File Pada Direktori Proyek Delphi ………………. 12
BAB III
: PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Delphi adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis
visual yang digunakan untuk membuat program aplikasi pada komputer (seperti
Visual basic). Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Delphi sebenarnya
merupakan turunan dari bahasa pemrograman pascal, yang dahulu pada Delphi
dikenal sebagai objek pascal. Bagi Anda yang telah mengenal bahasa pemrograman
pascal, maka mungkin Anda tidak akan terlalu kesulitan dalam mempelajari
Delphi.
Delphi relatif lebih mudah dipahami dibandingkan dengan
bahasa pemrograman lainnya, disamping itu banyak referensi terutama dalam
bentuk buku yang membahas tentang bahasa pemrograman ini. Delphi telah terbukti
mampu menghasilkan software-software yang berkualitas, baik yang berskala besar
maupun kecil, teknologi yang digunakan pada Delphi pun cukup uptodate.
Sampai saat ini, Borland sebagai perusahaan pembuat
Delphi, terus menyempurnakan Delphi mengikuti perkembangan teknologi yang
begitu pesat. Hal ini menjadikan Delphi sebagai salah satu pilihan utama yang
cukup banyak digunakan oleh para programmer di Indonesia khususnya, sebagai
tools dalam proyek pengembangan software.
Versi dari Delphi yang digunakan sebagai acuan dari DFN
ini adalah Borland Delphi Versi 7, namun meskipun demikian Anda bisa
menggunakan Delphi versi lainnya, karena relatif hampir sama. Delphi 7
merupakan versi yang cukup stabil bila digunakan di Windows 98, 2000, XP,
bahkan Vista dibandingkan dengan Delphi Versi lainnya.
B.
TUJUAN
Tujuan
dari Pengenalan program Delphi ini untuk memberikan pengetahuan pada mahasiswa
Teknik Informatika khususnya mengenai bahasa pemrograman sebagai dasar dalam
pembuatan aplikasi pada komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DELPHI
Delphi adalah Suatu bahasa pemrograman
yang menggunakan visualisasi sama seperti bahasa pemrograman Visual Basic ( VB
) . Namun Delphi menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering
disebut objeck pascal ), sehingga lebih mudah untuk digunakan . Bahasa
pemrograman Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan
perangkat lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland,
sehingga bahasa ini memiliki versi Borland Delphi.
Delphi juga menggunakan konsep yang
berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya pemrograman dengan membantu sebuah
aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya . Hal itu bisa
dilakukan dengan cara mendesign objek untuk menyelesaikan masalah . OOP ini
memiliki beberapa unsur yaitu ; Encapsulation ( pemodelan ) , Inheritance (
Penurunan ) , Polymorphism ( Polimorfisme ).
Awalnya bahasa pemrograman delphi
hanya dapat digunakan di Microsoft Windows, namun saat ini telah dikembangkan
sehingga dapat digunakan juga di Linux dan di Microsoft .NET . Dengan
menggunakan free pascal yang merupakan proyek OpenSource, bahasa pemrograman
ini dapat membuat program di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE .
Umumnya delphi hanya digunakan untuk
pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program -
program kecil . Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan
bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk berbagai
jenis pengembangan software . Dan Delphi juga disebut sebagai pelopor
perkembangan RadTool ( Rapid Apllication Development ) tahun 1995 . Sehinnga
banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa pemrograman yang bersifat
VCL ( Visual Component Library ) ini.
·
Delphi versi 1 (berjalan pada
windows 3.1 atau windows 16 bit)
·
Delphi versi 2 (Berjalan pada
windows 95 atau delphi 32 bit)
·
Delphi versi 3 (berjalan pada
windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
·
Perkembangan selanjutnya diikuti
dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
·
Versi terkini dari delphi adalah versi
7 dengan tambahan vitur .net dengan tambahan file XML
·
Untuk membuat aplikasi windows
·
Untuk merancang aplikasi program
berbasis grafis
·
Untuk membuat program berbasis
jaringan (client/server)
·
Untuk merancang program .Net
(berbasis internet)
IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan
pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi,
didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek
program.
Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat
dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah
program, tanpa dijalankan terpisah.
Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan
dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk
mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.
4.
Kekurangan
dari Delphi antara lain:
·
Partial single vendor lock-in (Borland
dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya)
·
Akses pada platform dan library
pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa
pascal
·
Dokumentasi atas platform dan
teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh
akses COM dan Win32)
B. PANDUAN INSTALASI BORLAND DELPHI 7
Sebelum
menginstal Software Borland Delphi 7 pada computer, yang harus diperhatikan
dahulu adalah kebutuhan minimal system computer untuk bisa diinstall software
ini :
Processor
Intel Pentium 166 MHz atau yang lebih tinggi namun disarankan minimal P2 400
MHz, penggunaan processor selain Intel juga bisa asalkan dengan kemampuan
setara.
Sistem
Operasi Windows 98, 2000, XP
Space
harddisk yang dibutuhkan untuk full install adalah 475 MB (Enterprise Edition)
RAM
256 MB
CD-ROM
Drive
VGA
atau resolusi monitor yang tinggi
Mouse
atau alat penunjuk digital lainnya
Kalau
sudah maka kita jalankan file Install.exe pada CD Distribusi Borland
Delphi 7. Maka akan muncul form berikut ini :
Pilih Delphi 7
untuk melanjutkan menginstalasi Delphi 7, dan tunggu hingga muncul form seperti
berikut
Klik
Next, maka akan muncul form Serial Number, masukkan Serial Numbernya.
Klik
Next lalu ikutin tahapan berikutnya klik Next terus hingga
Klik
Finish
Klik
Yes, maka computer akan restart untuk meyelesaikan konfigurasi. dan selesai.
Langkah – langkah mengaktifkan Delphi 7.
·
Klik start.
·
pilih All Programs.
·
pilih Borland Delphi.
·
pilih dan klik Delphi 7.
Jendela
Utama Delphi.
C. IDE BORLAN DELPHI 7
IDE (Integrated Development Environment) yaitu sebuah
lingkungan pengembangan yang terintegrasi, istilah IDE popular untuk menyebut software-software
bahasa pemrograman dimana proses pengembangan programmnya mulai dari koding,
designing dan debugging dilakukan pada satu framework atau pada satu aplikasi
yang terintegrasi.
Delphi memiliki lingkungan pengembangan yang terpadu atau
IDE (Integrated Development Environment), artinya untuk membuat sebuah program
mulai dari perancangan desainnya hingga kompilasi programnya, kita cukup
menggunakan satu interface Delphi.
Untuk menjalankan IDE Delphi, melalui menu Start | All
Programs | Borland Delphi 7 | Delphi 7, maka akan muncul tampilan IDE Delphi
seperti pada Gambar dibawah ini. IDE Delphi tersebut terbagi menjadi tujuh
bagian utama, yaitu : Menubar, Toolbar, Component Palette, Form Designer, Code
Explorer, Object Treeview dan Object Inspector
Tampilan
IDE Delphi
Menubar dan Toolbar
Menubar
dan Toolbar merupakan dua bagian yang biasanya terdapat pada aplikasi-aplikasi
windows lain. Fungsi dari Menubar dan Toolbar ini relatif hampir sama dengan
aplikasi window lain, kecuali menubar yang biasa digunakan dalam pembuatan
program.
Component
Palette
Component Palette
Component
Palette berisi kumpulan VCL (Visual Component Library) yang berguna dalam
desain aplikasi. VCL merupakan pustaka untuk komponen visual, dimana dalam
component palette dilambangkan dengan ikon yang merepresentasikan komponen
tersebut.
Komponen-komponen
VCL pada component palette dikelompokkan ke dalam tab-tab, sesuai dengan
fungsinya, dengan maksud untuk memudahkan programmer dalam memilih komponen
yang diinginkannya.
Form
Designer
Form
Designer
Setiap
aplikasi biasanya memiliki jendela atau background interface, yang dalam bahasa
pemrograman Delphi atau bahkan dalam bahasa pemrograman lain yang berbasis
visual, biasa disebut dengan Form. Form Designer berfungsi sebagai tempat untuk
mendesain form untuk aplikasi yang akan kita buat, dan juga sebagai tempat
untuk meletakkan komponen-komponen yang kita ambil dari component palette.
Code
Explorer
Code Explorer
Code
Explorer merupakan area di mana kita menuliskan kode program, posisinya secara
default terletak dibelakang form. Untuk menampilkan code explorer di depan form
menggunakan tombol F12 pada keyboard. Pada code explorer tersebut akan melihat
kode-kode dalam bahasa pemrograman delphi yang secara otomatis digenerate oleh
Delphi, hal ini jelas akan memudahkan atau mempercepat kita dalam menulis
program.
Pada
code explorer Delphi, ada sebuah fitur yang disebut dengan code completion.
Sesuai dengan namanya, code completion berfungsi melengkapi kode yang ditulis
dalam bentuk pilihan/list dari code-code yang bisa digunakan, hal ini akan
sangat membantu apabila lupa terhadap kode tertentu.
Code
completion ini secara otomatis akan muncul dengan menekan tombol titik pada
keyboard, selain itu bisa juga dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Space
secara bersamaan.
Disamping
code completion, code explorer pada delphi juga dilengkapi dengan hint (layer
berwarna kuning yang muncul ketika mouse didekatkan pada komponen tertentu).
Hint ini muncul ketika menggunakan procedure atau fungsi dan menekan tombol (
pada keyboard, pada hint tersebut akan muncul nama dan tipe data dari parameter
yang digunakan atau informasi lain yang diperlukan.
Object TreeView
Object
TreeView
Object
TreeView adalah bagian yang berisi daftar komponen yang digunakan dalam form
designer. Dengan model tampilan bercabang, akan memudahkan kita dalam menunjuk
komponen tertentu terutama jika aplikasi yang dibuat menggunakan banyak
komponen.
Object
Inspector
Object
Inspector
Object
Inspector adalah bagian yang digunakan untuk memanipulasi sifat atau
karakteristik dan event dari komponen yang kita gunakan dalam form designer.
Jendela object inspector terbagi menjadi dua bagian tab, yaitu tab property dan
tab event. Tab property digunakan untuk memanipulasi properti yang dimiliki
oleh komponen tertentu, misalkan ukuran, warna dan caption dari komponen.
Sedangkan Tab Event digunakan untuk menangani pemasukan kode pada kejadian
tertentu dari suatu komponen, misalnya : kejadian ketika komponen button
(tombol) diklik atau onClick.
D. MEMBUAT
APLIKASI SEDERHANA
Untuk memulai membuat aplikasi, pada menubar Delphi,
pilih menu File | New | Application, maka akan ditampilkan sebuah form kosong.
Kemudian simpan dahulu aplikasi Anda tersebut dengan memilih menu File | Save
All, pada kotak dialog save, pilihlah direktori tempat Anda akan menyimpan file
aplikasi / proyek Anda, atau buatlah direktori baru jika Anda belum membuatnya,
hal ini dilakukan agar lebih mudah bagi Anda dalam mengedit program buatan
Anda.
Kotak
Dialog Save Unit1
Kotak
dialog tersebut meminta Anda memasukkan nama file unit dari form Anda, isilah
nama unit
dengan UnitMain.pas kemudian klik OK. Selanjutnya, Delphi akan menampilkan
kembali kotak dialog save, namun kali ini, Delphi meminta memasukkan nama file
proyek. Isilah nama proyek, misalnya ProjectMain.dpr.
Setelah
menyimpan proyek Delphi, selanjutnya, cobalah menjalankan program tersebut melalui
menu Run | Run. Tunggu beberapa saat hingga Delphi menyelesaikan proses
kompilasi program. Jika sudah, maka akan melihat sebuah form yang posisinya di
atas IDE Delphi. Form yang muncul tersebut merupakan tampilan aplikasi buatan
kita yang telah dibuat menggunakan Delphi.
Layaknya
aplikasi windows lain, bisa menggeser posisi form tersebut, memperbesar,
memperkecil, meminimalkan dsb. Untuk menutup aplikasi/form tersebut tekan
tombol bergambar silang yang terletak pada sudut kanan form, Atau bisa juga menghentikan
aplikasi yang dijalankan pada Delphi dengan memilih menu Run | Program Reset,
maka tampilan Delphi akan kembali seperti semula.
Sampai
di sini telah berhasil membuat aplikasi sederhana menggunakan Delphi yang
berisi sebuah form kosong.
E.
FUNGSI FILE-FILE PADA DIREKTORI PROYEK
DELPHI
Setelah membuat aplikasi sederhana dan
sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya Anda mengamati file-file yang
terbentuk dari pembuatan proyek tersebut, Anda bisa melihat file-file tersebut
pada direktori tempat Anda menyimpan file unit dan file proyek Anda.
Setelah membuka direktori tersebut pada
window explorer, maka Anda akan melihat file-file lain yang tidak pernah Anda
simpan secara langsung. Agar Anda mengetahui fungsi dari masing file tersebut,
berikut ini akan dijelaskan file-file yang terbentuk tersebut satu per satu.
File-file Delphi pada
Windows Explorer
ProjectMain.dpr
File
ini berisi program utama dari aplikasi. Semua kode program yang yang ada dalam
file ini secara otomatis akan dibuat oleh Delphi sesuai dengan perubahan
aplikasi kita. Namun pada tingkat expert, seringkali pemrogram menuliskan
beberapa baris program pada file ini, seperti untuk membuat Splash screen atau
form pembuka, atau melakukan setting awal dari program.
ProjectMain.pas
File
ini berisi kode program kita yang biasanya berhubungan dengan form. Misalnya,
ketika kita menuliskan kode program untuk kejadian onClick pada form atau
komponen lain, maka kode tersebut akan disimpan kedalam file yang berekstensi
*.pas ini.
Biasanya,
tidak semua kode dalam file ini ditulis secara langsung oleh pemrogram. Sebab
Delphi telah menggenerate dan membuat semacam kerangka program. Namun pada
kasus-kasus tertentu, terutama ketika file unit tersebut tidak berhubungan
dengan form manapun, maka pemrogram harus menuliskan sendiri seluruh kode dalam
unit tersebut.
ProjectMain.dfm
File
ini berisi daftar komponen yang digunakan dalam form serta beberapa setting
properti dari komponen tersebut juga terdapat pada file ini.
ProjectMain.res
File
ini berisi info versi resource dan icon dari aplikasi, atau bisa juga digunakan
untuk menyimpan resource lain yang akan digunakan dalam aplikasi seperti
kursor, bitmap dll. Untuk melihat atau mengedit file ini, Delphi menyediakan
utilitas Image edit yaitu pada menu Delphi pilih Tools | Image Edit. Atau pada
desktop windows, pilih menu Start | All Programs |Borland Delphi 7 | Image Editor.
ProjectMain.cfg
File
tersebut merupakan file yang menyimpan konfigurasi proyek/program. File
tersebut memiliki nama yang sama dengan file proyek yang dibuat tetapi dengan
ekstensi berbeda. Mula-mula compiler Delphi akan mencari file dcc32.cfg di
directory dari compiler tersebut, kemudian di direktori current (direktori yang
aktif), dan baru kemudian mencari file dengan nama yang sama dengan nama
proyek, namun dengan ekstensi *.cfg yang terletak di direktori proyek.
ProjectMain.dof
File
ini berisi seting dari proyek atau aplikasi kita, seperti seting dari kompiler
dan linker, seting direktori dsb.
ProjectMain.dcu
File
ini merupakan file hasil dari kompilasi file unit Anda yang akan digunakan
untuk membuat file executable.
ProjectMain.exe
File
ini merupakan file executable atau file program kita. Untuk menjalankan file
ini Anda bisa mengklik dua kali file ini, maka Anda akan melihat form yang baru
Anda buat dengan Delphi muncul. Pada Aplikasi sederhana, file inilah yang nantinya
akan didistribusikan, maka tidak perlu menyertakan file-file lain untuk
memperlihatkan aplikasi pada orang lain.
BAB III
PENUTUP
Dari
Uraian pengenalan Program Delphi di atas penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa program ini mudah digunakan oleh seorang programmer pemula. Adapun sejumlah kelebihan Delphi antara
lain meliputi:
·
Dapat mengkompilasi menjadi single
executable (aplikasi portable), memudahkan distribusi dan meminimalisir
masalah yang terkait dengan versioning
·
Banyaknya dukungan dari pihak ketiga
terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung
lainnya (dokumentasi, tool debugging)
·
Optimasi kompiler yang cukup cepat
·
Mendukung multiple platform dari
source code yang sama
·
Untuk yang dikelola oleh
embarcadero, delphi dapat dijalankan pada multiflatform yaitu windows, linux,
android, IOS.
DAFTAR
PUSTAKA